Selasa, 23 September 2014

MPV Sejuta Umat Mitsubishi Dirancang Khusus buat Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif — Setelah mengumumkan akan melahirkan low MPV pada 2017, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menampilkan konsep MPV masa depan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Adalah kendaraan konsep Active Runabout (AR) yang dipajang di IIMS 2014, yang pembukaannya berlangsung pada Kamis (18/9/2014). AR dipamerkan perdana pada ajang Tokyo Motor Show, November 2013 lalu. Model ini mengombinasikan ketangguhan SUV dan kenyamanan MPV.
Sosok mobil konsep macho ini terlihat sudah dipajang di booth Mitsubishi, di Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Warnanya hijau dengan lekukan bodi tajam khas model konsep. Gril depan tipis berpadu dengan headlamp sipit. Bemper tebal bagian bawahnya mirip dengan Delica.
MPV konsep hibrida ini berkapasitas enam penumpang. AR memakai mesin MIVEC 1.1L direct injection turbocharger, berpadu dengan motor listrik 10 kW, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 134 tk.




Jakarta, KompasOtomotif - Setelah sekian lama hanya menjadi penonton, Mitsubishi akhirnya memutuskan untuk ikut langsung bermain di segmen mobil multiguna bawah (Low MPV). Rencananya, MPV sejuta umat tersebut akan lahir di Indonesia pada 2017 mendatang.


Seperti diumumkan Osamu Masuko, Chairman and CEO of Mitsubishi Motor Corporation (MMC), peluncuran small MPV nantinya sekaligus menandai beroperasinya pabrik baru yang akan bergulir awal semester 2017. Kata kuncinya, pabrikan asal Jepang ini ingin memperkuat pemasaran di negara berkembang seperti Indonesia.

"LMPV tersebut benar-benar model baru yang spesifikasi dan desainnya sudah disesuaikan dengan karakter konsumen atau demografis Indonesia, maka itu diproduksi di sini. Model ini bukan Delica, ukurannya lebih kecil dari Delica," beber Masuko kepada wartawan di kantor pusat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Dijelaskan lagi, pembangunan pabrik dan model terbaru ini adalah langkah krusial MMC dalam mewujudkan pertumbuhan di dunia. Pasar negara berkembang sudah semakin melesat, dan harus mendapat respon langsung dari Mitsubishi.

"Proyek ini merupakan hal terpenting kami untuk mewujudkan pertumbuhan MMC di dunia, khususnya Indonesia. Masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum kami memberikan keputusan akhir, namun kami yakin bisa menyelesaikannya," lanjut Masuko.

Kapasitas mesin 1.500cc?
Tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai detail lebih LMPV yang disiapkan MMC untuk pasar nasional tersebut. Bocoran dari sumber internal KTB, mobil multiguna bawah itu akan menggunakan mesin berkapasitas 1,5 liter.

"Belum ada informasi lebih, mesinnya kemungkinan 1.500 cc. Detail lain belum diketahui," bisik sumber tersebut. Duljatmono, Operating General Manager MMC Marketing Division PT KTB mengatakan, semua informasi mengenai LMPV Mitsubishi ini sifatnya masih sangat rahasia. Jadi belum ada info yang bisa diberikan soal detail, spesifikasi apalagi harga jual.
"Saya juga belum tahu, ini top secret di jajaran prinsipal. Mengenai platform, mesin atau sistem penggerak, belum diketahui. Kemungkinan dekat-dekat peluncuran baru bisa disampaikan," jelas Duljatmono saat coba dikonfirmasi KompasOtomotif.

Bila memang benar menggunakan mesin 1,5 liter, LMPV Mitsubishi ini akan berhadapan langsung dengan para pemain mapan. Segmen tersebut memang masih yang terbesar di Indonesia, ditempati oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.